Moving Up

Sinopsis
Dalam sisi apapun orang yang belajar dengan cepat tentu akan sangat diperlukan dan bisa menjadi orang besar suatu saat nanti. Intan Zahara Wulan,seorang gadis muda yang memang awalnya tidak punya banyak keahlian unik yang bisa mencengangkan banyak orang, namu ia punya satu hal yang bisa membuatnya dicengangkan orang banyak karena keahliannya, Ia adalah orang yang bisa belajar dengan cepat. Dengan satu kunci itulah ia bisa menjalani kegiatan,tugas dan pekerjaan dengan bekal pembelajaran yang ia dapat dari orang-orang dengan keahlian unik di sekitarnya.
Dengan gaya bercerita seperti From Zero to Hero dimana awalnya ia mengalami banyak hambatan dengan keterbatasannya yang kemudian ia pelajari dan akhirnya menjadi satu kekuatan dari dirinya. Dan ia menyebut dirinya The Fastest Learner yang belajar apapun dengan cepat dan juga mampu melakukan apapun dengan cepat serta pantang menyerah.
**Ceritanya di sini saya menempatkan diri sudah pada kondisi dunia kerja dengan kasus imajinatif

Story Line
THE FASTEST LEARNER IN HER OWN WAY
Intan berkaca saat bangun pagi dan melihat dirinya begitu apa adanya dan munculah scene-scene mengenai dirinya yang dimulai dengan terlambat bangun kemudian ia mandi dengan sangat cepat dan berpakaian dengan sangat cepat lalu bergegas pergi untuk menjalani aktivitasnya (kerja) dengan efek super hero The Flash yang perginya ada efek angin,setelah sampai ia langsung diberi tugas yang sama sekali tidak dimengerti olehnya.
Dengan muka bingung atas pemberian tugas tentang pembuatan kampanye sebuah brand yang sebenarnya tidak dimengerti olehnya,ia langsung mencari orang yang memang terkenal handal untuk masalah abstrak seperti ini (dengan efek super hero The Flash yang perginya ada efek angin)lalu keluarlah ilmu-ilmu baru (dengan efek-efek tulisan tulisan masuk ke otak) yang ia dapat dan langsung ia praktekkan ke dalam tugasnya setelah mendapat inspirasi dan ternyata hasilnya bagus.
Belum selesai menghela nafas, lalu datang lagi tugas baru yang lebih menantang karena benar-benar tidak ada dalam bayangannya,yaitu ia harus bertemu dengan klien yang asalnya dari Cina. Entah mengapa ia yang dipilih untuk menjalankan tugas tersebut, itu sebuah keberuntungan atau kesialan ia tidak tahu. Bayangkan bahasa Inggris saja masih belum lancar,dia harus berhadapan dengan klien yang berasal dari negeri Cina yang pengucapan bahasa Inggrisnya terkadang kurang jelas, tapi yang ia yakini ia harus belajar dengan cepat tepat setelah disuruh bosnya ia sudah memulai pembelajarannya itu. Dalam waktu satu malam (pulang kantor langsung belajar) ia mengasah bahasa Inggris aktif yang ia padu dengan Logat Cina dan sesekali kata-kata ucapan bahasa Cina khusus untuk mengesankan klien. Bosnya yang terlihat sangat meremehkan dirinya malah membuatnya begitu semangat untuk menaklukan tugas tersebut. Semalam suntuk ia belajar dan hasilnya ia tidak tidur sampai pagi dan ia pergi bertemu klien tanpa tidur semalaman, Sebenarnya itu memiliki alasan selain untuk menambah ilmunya untuk mengesankan klien besok ia juga memiliki tujuan supaya raut mukanya yang selalu ceria dengan mata besarnya bisa menyipit sedikit supaya sama dengan kliennya. Tak ada muka lesu sedikitpun hanya matanya saja yang menyipit ditambah logat cina inggrisnya sukses membuat kliennya terkesan dan merasa dekat dengannya.
Ia kemudian merenungi lagi apa yang telah ia pelajari setiap hari dari banyak orang dan berusaha ia prakteka dengan gaya orang itu namun ternyata salah, ia harus menjalaninya dengan gayanya sendiri dan tentunya dengan keahliannya untuk belajar dengan cepat.

• 
• 
• 
• 
•